Terdampar Dalam Arus Keraguan (part 1)

Malam itu merupakan malam perenunganku, ketika ku berjuang dalam arus harapan aku tak pernah berfikir untuk ragu. Sebuah langkah yang amat sangat susah untuk aku ungkapkan. Sebuah perasaan yang amat sangat kacau yang sedang mengelilingi disekitar fikiranku. Sebuah kisah yaitu seekor tupai yang akan menyeberangi sungai yang aliran airnya begitu deras. karena mempunyai keinginan sesuatu di seberang sungai tersebut walau juga tidak dipastikan ada tidaknya apa yang dicarinya. Tanpa berpikir panjang si tupaipun melompat terjun ke sungai tersebut dari atas pohon. Ia terus berenang menuju seberang sungai walau ia terseret arus sampai bermeter-meter jauhnya, ia pun sempat panik karena aliran sungai itu ternyata jauh sangat deras dari yang dipikirkannya. ia pun terus terseret arus hingga ia mendapati sebuah batu besar yang terdapat ditengah sungai itu, dan kemudian ia meraihnya hingga ia bisa naik ke atas batu itu, ia pun tampak kelelahan dan gugup karena terseret arus air yang sangat jauh. Hingga beberapa hari ia tetap bertahan disana, tanpa makan, satu yang menjadi fikiran utamanya adalah keluar dari arus itu menuju seberang sungai. Ia berpikir hari demi hari, jika ia tetap akan menyeberangi sungai itu ia yakin ia tidak akan selamat dari derasnya aliran sungai itu. namun jika ia tidak menyeberangi sungai itu ia tidak akan mendapatkan apa-apa dari sesuatu yang sudah ia kerjakan.

Maka setelah berhari hari ia berada di atas batu besar itu akhirnya ia melompat menuju seberang sungai itu.....

Dan ketika aku berada dalam arus sungai seperti itu aku juga akan melakukan hal yang sama, melompat dan berusaha meraihnya. Sungguh keraguan ini begitu kuat....

-=waiting for part 2=-